Perpusnas Ajak Berbagai Pihak Bersama Kelola Data Digital Naskah Nusantara

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta- Upaya menjaga kelestarian naskah-naskah nusantara bangsa Indonesia menjadi sangat penting dilakukan salah satunya melalui digitalisasi naskah. Namun sayangnya digitalisasi naskah masih dilakukan sendiri oleh berbagai pihak. Sebagai institusi penjaga peradaban, Perpustakaan Nasional sendiri telah melakukan berbagai upaya pelestarian dengan mendigitalisasi naskah nusantara, salin ulang, dan pembuatan microfilm. Melalui webinar bertema Satu Data Digital Naskah Nusantara yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (4/3) Perpustakaan Nasional mengajak semua pihak dapat bekerja sama mengelola data digital naskah nusantara mulai dari lembaga, perguruan tinggi, hingga masyarakat.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menjelaskan pentingnya naskah-naskah nusantara sebagai bukti peradaban suatu bangsa. “Naskah nusantara memiliki arti penting sebagai bukti peradaban. Melalui naskah nusantara sebuah bangsa dapat membuktikan eksistensi dan posisinya diantara bangsa lainnya pada suatu zaman,” paparnya. Menurut Syarif melalui keberadaan naskah-naskah ini banyak sekali bukti yang sebenarnya menunjukan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki banyak kemajuan bahkan sebelum datangnya penjajah.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan harus ada komitmen yang dibangun untuk memastikan perpustakaan bukan hanya sebagai institusi penjaga peradaban. Melalui bukti-bukti sejarah yang disimpan di perpustakaan bangsa Indonesia harus mampu menciptakan teori baru dan pendapat baru yang dapat menjadi bukti perjalanan kemajuan bangsa.

“Tentu harapan semua orang agar naskah-naskah tersebut dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat, sehingga semua bisa memahami sejarah panjang bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Deputi Bidang Pengembahan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofyana mengungkapkan digitalisasi naskah merupakan suatu revolusi dalam upaya perawatan dan pelestarian naskah. Dan perlu adanya sebuah payung bersama dalam pengelolaan naskah nusantara dan repositorinya.

“Melalui webinar ini kami berharap dapat menggandeng seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian naskah untuk melakukan upaya ini secara bersama-sama,” harapnya.

Ofy juga berharap kegiatan webinar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dari berbagai kalangan agar dapat memahami pentingnya upaya yang dilakukan dalam mendigitalisasi naskah nusantara. Juga menjaga semangat belajar masyarakat agar tidak pernah putus, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda dan menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia.

Reportase: Eka Purniawati

Fotografer: Ahmad Kemal N.

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN