Perpusnas Hadir di Kampung Bahari Nusantara

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengambil peran pada kluster pendidikan yang ada di Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan cara menyalurkan bantuan berupa koleksi bahan bacaan untuk perpustakaan.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando menghadiri undangan peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN), Senin (15/5/2023).

Pulau Untung Jawa yang berada di Kabupaten Kepulauan Seribu diresmikan menjadi KBN oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin.

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa adalah indikator penentu keberhasilan pembangunan nasional.

“Itulah mengapa pemerintah menaruh perhatian serius kepada pembangunan desa dan kawasan perdesaan, termasuk yang berada di Kawasan pesisir, pulau-pulau kecil dan terluar,” ucapnya.

Sebagai negara dengan garis pantai sepanjang 95.181 km, Indonesia berada di posisi kedua untuk garis pantai terpanjang di dunia. Kondisi ini juga diikuti dengan hasil produksi perikanan terbesar kedua di dunia.

Namun, lebih lanjut Ma’ruf Amin menambahkan, keadaan tersebut menjadi kebanggaan sekaligus ironi karena masyarakat pesisir belum sejahtera.

Gagasan KBN yang dimonitori TNI Angkatan Laut menjadi krusial mengingat program tersebut selaras dengan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan di desa pesisir.

Di KBN, terdapat 5 (lima) kluster utama yakni kluster pertahanan, ekonomi, edukasi, kesehatan, dan pariwisata.

Pertama, kluster pertahanan membuat masyarakat dapat diberdayakan sebagai komponen pendukung dalam pertahanan negara.

Kedua, kluster ekonomi meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pembinaan kelompok masyarakat/usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pendampingan.

Ketiga, kluster edukasi meningkatkan pengetahuan masyarakat desa melalui pembentukan rumah pintar sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi, khususnya terkait dengan berbagai kegiatan, pekerjaan, serta wawasan teknologi dan kebangsaan.

Keempat, kluster kesehatan meningkatkan kesehatan masyarakat desa melalui penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat serta peningkatan pelayanan puskesmas/polindes, peralatan medis, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.

Kelima, klaster pariwisata bertujuan menciptakan desa agar dapat dijadikan destinasi pariwisata, khususnya wisata bahari, dengan cara memelihara dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya buatan.

Reporter: Basma Sartika

Fotografer: Ahmad Kemal Nasution

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN