Tumbuhkan Rasa Kebanggaan terhadap Indonesia Melalui Tulisan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jakarta--Salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap negeri ini adalah menyuratkan Indonesia dalam sebuah tulisan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengadakan lomba menulis opini yang digelar pada 8 Juli 2021 hingga 7 Agustus 2021. Tema yang diangkat dalam lomba adalah “Saya Bangga, Saya Indonesia”.

Dalam kurun waktu satu bulan, terkumpul 673 karya tulisan opini. Pengumuman 15 karya terbaik dilaksanakan bersamaan dengan talk show penulisan pada Senin (23/08/21), melalui media Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara langsung dari kanal YouTube Perpusnas.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpusnas Press yang merupakan salah satu subkelompok di bawah unit Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sri Marganingsih.

“Selain 15 karya terbaik yang sudah pasti akan dibukukan dan diterbitkan, rencananya Tim Redaksi Perpusnas press juga akan memasukkan karya-karya di luar 15 terbaik tersebut. Hal ini mengingat bahwa karya-karya yang dikirimkan peserta masih banyak yang layak untuk dibukukan, diterbitkan dan disebarluaskan ke masyarakat’’, terangnya.

Talk show yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 76 tahun Indonesia Merdeka menghadirkan dua narasumber yaitu Duta Baca Indonesia Gol A Gong dan pegiat literasi sekaligus dewan juri penulisan 76 Tahun Indonesia Merdeka, Muhammad Ivan.

Muhammad Ivan menjelaskan bahwa karya tulis dinilai berdasarkan empat poin yaitu orisinalitas, kesesuaian tema dan jenis tulisan, kedalaman opini, dan kemanfaatan.

Ketua Tim Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan tidak berhenti setelah menentukan pemenang.

“Mudah – mudahan kegiatan ini tidak hanya berhenti pada bagaimana mendapatkan juara, tapi proses untuk terus menulis, mengembangkan ide gagasan. Karena ide gagasan itu adalah sesuatu yang luar biasa, yang tidak bisa dinilai dan dibeli oleh apapun juga”, tuturnya.

Gol A Gong juga turut menghimbau dan menyemangati peserta, “Mari bersatu bersama Duta Baca Indonesia, bergabung di fanpage media sosial Gerakan Indonesia Menulis, dan berbicara soal ide gagasan. Menulis buku tidak selesai hanya pada keaktifan menulis saja, tetapi menyebarkan buku, menjual buku, menjadi mentor, mengajari membaca dan sebagainya.”

Tiga peserta terbaik yang terpilih adalah juara 1 oleh Achmad Sunjayadi dengan judul Melacak Jejak Destinasi Wisata di Indonesia, juara 2 oleh Ayu Prawitasari dengan judul Membaca Koen Loen dan Ampyang, dan juara 3 oleh Abdul Jalil, S.Pd. dengan judul Kearifan Lokal dari Tradisi Kuliner Kaddo Bulo.

 

Reporter: Anastasia Linawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN