Perpusnas Alokasikan DAK 10 Milyar Bangun Perpustakaan Daerah Boyolali

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Boyolali, Jawa Tengah- Melalui penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) subbidang perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan bantuan bantuan pembangunan gedung layanan perpustakaan kepada Pemerintah Kab. Boyolali senilai 10 milyar rupiah.

Gedung Perpustakaan yang diberi nama “Remen Maos” tersebut, diresmikan Selasa (15/3/2022) oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Perpustakaan dan Jasa Informasi, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Ofy Sofiana bersama Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Ofy mengatakan skema pendanaan pembangunan perpustakaan melalui DAK subbidang perpustakaan diharapkan mampu menjadi stimulan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan layanan perpustakaan dan meningkatkan indeks literasi masyarakatnya.

“Pembangunan kualitas SDM Indonesia merupakan fokus prioritas pemerintah dalam pembangunan bangsa, dan salah satunya adalah dengan penguatan literasi masyarakat, karena dengan menguatnya literasi masyarakat maka semakin besar peluang kita untuk dapat bersaing secara global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ofy.

Ofy juga meminta peran dukungan pemerintah daerah Boyolali agar mendukung peningkatan sarana dan prasarana layanan maupun program dan kegiatan perpustakaan.

“Keberhasilan pembangunan ini juga harus diimbangi dengan kelengkapan fasilitas lainnya, seperti perabotan, perangkat teknologi dan koleksi yang lengkap sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika memanfaatkan perpustakaan,” imbuhnya.

Ofy juga berharap perpustakaan yang baru tersebut dapat difungsikan secara maksimal sebagai ruang pembelajaran maupun berkegiatan bagi masyarakat Boyolali untuk memperoleh akses pengetahuan dan informasi yang berguna bagi peningkatan kualitas hidupnya.

Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Perpusnas atas perhatian dan dukungan pembangunan fasilitas perpustakaan bagi masyarakat Boyolali.

“Perpusnas membantu mewujudkan mimpi menciptakan generasi muda Boyolali yang semakin hebat dan punya keinginan terus membaca seperti nama perpustakaan “Remen Maos” yang artinya suka membaca,” ungkapnya.

Said mengatakan, yang perlu menjadi perhatian tidak hanya dengan mempersiapkan gedung yang representatif saja, tapi juga bagaimana mengisinya sehingga masyarakat khususnya anak-anak dan generasi remaja punya keinginan membaca.

“Membaca akan memunculkan inovasi dan gagasan berwirausaha dan berpikir kreatif yang tidak diajarkan di ruang kelas. Ini juga akan berperan mengurangi angka pengangguran dan menyerap tenaga kerja di Kab. Boyolali,” imbuhnya.

Lebih lanjut Said menyampaikan harapan dengan dibukanya Perpustakaan Derah Remen Maos ini bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kab. Boyolali mengisi ruang kosong di kepala dengan berbagai ilmu.

 

Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Ahmad Kemal

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN