Jakarta -- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengadakan rapat pembahasan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Perpusnas 2021 melalui pertemuan daring zoom Senin (23/08). Rapat membahas terkait persiapan verifikasi lapangan dari Tim Koordinasi SPBE Nasional.
Kepala Pusat Data dan Analisis Perpustakaan Nasional RI, Taufik Gani mengatakan bahwa evaluasi SPBE terakhir dilakukan pada tahun 2019 mendapatkan predikat baik dengan skor 3,06. Ia menjelaskan, berdasarkan dengan pengisian Lembar Kinerja Evaluasi Mandiri,
Target Penilaian Target Nilai Akhir SPBE 2021 Perpusnas RI adalah 3,5 sampai 3,7. Dari kategori Baik menjadi sangat Baik. Target ini merupakan target optimis yang didasarkan atas penilain objektif atas proses penerapan SPBE yang sudah dilakukan selama ini.
"Saya melihat bahwa SPBE Perpusnas ini bukan hanya dikembangkan dalam masa yang singkat, langsung jadi. Ini merupakan proses yang sudah dilakukan bertahun-tahun sejak dari awal, secara bertahap, mengikuti perkembangan teknologi informasi dan juga ddenga mengikuti regulasi ataupun kebijakan pemerintah dan terus memperbaiki penerapan e-Government ini," ucap Taufik
Menanggapi proses ini, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa hal pertama yang harus diperbaiki adalah kebijakan internal tentang SPBE. Perpusnas menurut Syarif Bando harus membuat daftar kegiatan yang dirancang berbasis SPBE berdasarkan (1) Skala Prioritas/sifat mandatorinya, (2) SPBE penunjang, dan (3) SPBE berbasis koordinatif.
SPBE juga perlu dievaluasi mengenai hasil implementasinya dan tingkat kematangannya baik dalam kapabilitas proses maupun fungsi teknis. "Harap dalam kebijakan internal, daftar itu ada. Jelaskan sudah sejauh mana. Apakah sudah terukur, sudah terintegrasi dengan user, dan sudah bisakah dievaluasi," terang Syarif.
Kegiatan rapat kemudian dilanjutkan dengan eksaminasi lebih lanjut terhadap Lembar Kinerja Evaluasi SPBE dan kesiapan dokumen pendukungnya. Verifikasi lapangan dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 26 Agustus 2021.
Reportase: Radhitya Purnama
