Salemba, Jakarta – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI berencana akan membuka seleksi terbuka untuk Jabatan Tinggi Madya dan Jabatan Tinggi Pramata.

Sebanyak satu posisi Jabatan Tinggi Madya, yaitu Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi. Dan empat Jabatan Tinggi Pratama, yaitu Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Kepala Pusat Preservasi Bahan Perpustakaan dan Alih Media, Inspektur, dan Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar.

Demikian disampaikan Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana dalam amanat Apel Pagi yang diselenggarakan secara daring pada Senin, (20/6/2022).

Ofy mengajak, kepada seluruh PNS di lingkungan Perpusnas yang memenuhi syarat agar dapat mengikuti seleksi tersebut. "Karena di pundak anda sekalian tongkat estafet kepemimpinan Perpusnas harus tetap dijalankan dan peran lembaga ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menghasilkan SDM unggul dan profesional," kata Ofy.

Pengumuman terkait proses seleksi jabatan ini, dapat dilihat di laman Perpusnas www.perpusnas.go.id. Secara komprehensif pengumuman tersebut akan diunggah di laman tersebut.

"Saya yakin banyak pegawai Perpusnas yang berkualitas, memiliki kompetensi yang mempuni dan mampu bekerja secara profesional. Inilah saatnya Bapak/Ibu untuk mengambil peran memajukan Perpusnas di masa depan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ofy menjelaskan, pelaksanaan seleksi terbuka ini sebagai wujud penerapan Human Capital Management Strategy yang kelima, yakni promosi, rotasi dan karir.

"Pelaksanaan Human Capital Management Strategy merupakan salah satu jalan utama untuk mengoptimalisasikan pengembangan ASN demi tercapainya birokrasi kelas dunia," jelasnya.

Penerapan 6P yang terdiri dari Perencanaan, Perekrutan dan Seleksi, Pengembangan kompetensi, Penilaian kinerja dan penghargaan, Promosi, rotasi, dan karir, Peningkatan kesejahteraan ini ditujukan untuk menciptakan ASN berintegritas, memiliki rasa nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, serta memiliki kemampuan hospitality, networking, dan entrepreneurship yang tinggi pada tahun 2024.

 

Reportase: Wara Merdeka