Kepala Perpusnas Bersama Bupati Tana Toraja Resmikan Gedung Layanan Perpustakaan Baru

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Tana Toraja, - Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando bersama Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung meresmikan gedung layanan baru sekaligus Mencanangkan Gerakan Sejuta Buku di Kab. Tana Toraja pada Senin, (30/5/22).

Theofilus mengungkapkan apresiasinya terhadap pemerintah pusat melalui Perpusnas yang telah memberikan bantuan pengembangan perpustakaan yang diharapkan akan mampu meningkatkan literasi masyarakatnya.

“Saya mengucapkan terima kasih hadirnya perpustakaan baru di Kab. Tana Toraja ini begitu luar biasa. Namun begitu masih terasa mini, karena itu perlu perhatian untuk mengisinya. Maka dari itu untuk menyambut hadirnya gedung layanan perpustakaan ini kita menyambut juga Gerakan Satu Juta Buku” ungkapnya.

Theofilus juga berharap hadirnya perpustakaan akan mampu menjadi awal dilakukannya penggalian nilai-nilai budaya Toraja yang luar biasa. Selain itu dirinya berharap perpustakaan akan menjadi jalan mendorong masyarakatnya untuk bangkit dan produktif.

“Mudah-mudahan melalui literasi, semakin banyak produk yang dihasilkan masyarakat Kab. Tana Toraja agar bisa dikatakan literasinya sukses. Bagaimana kita visa sukses, ya dengan introspeksi masalah. Kemudian produktif dan kreatif. Bagaimana mau kreatif kalau tidak mau baca,” tegasnya.

 Di sisi lain Kepala Perpusnas menyampaikan harapan agar perpustakaan baru Kab. Tana Toraja dapat menjadi ruang pembelajaran bagi masyarakat dan komunitas. “Maka kami terus mohon dukungan kebijakan dari Bapak Bupati sehingga perpustakaan ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya,” sebutnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan perpustakaan yang representatif bagi masyarakatnya.

“Kita semua hadir untuk menjadi motor penggerak. Masyarakat kita terus akan terbelakang kalau kita tidak semua punya komitmen untuk mengimplementasikan undang-undang dasar 45 yaitu mencerdaskan sejahterakan, memperkuat persatuan untuk Indonesia berkontribusi dalam percaturan global,” imbuhnya. Menurut Syarif budaya baca merupakan fondasi untuk bicara tentang literasi dalam rangka menyejahterakan kehidupan masyarakat.

Syarif juga berpesan agar upaya memperluas akses masyarakat terhadap perpustakaan dan bahan bacaan dapat menjadi tanggung jawab semua pihak. “Hal ini dalam rangka meningkatkan penguasaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan inovasi dan kreativitas, hingga menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran, serta meningkatkan pendapatan per kapita, masyarakat Indonesia adil dan sejahtera sesuai yang teruang dalam RPJMN Presiden Jokowi 2020-2024,” jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman pengembangan perpustakaan antara Perpusnas dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, serta pelantikan Bunda Literasi Kab. Tana Toraja, Erni Yetti Riman periode 2022-2024.

Reporter: Eka Purniawati
Fotografer: Hanna Meinita

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN