Perpusnas RI Mendampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI Ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Banjarbaru, Kalsel – Kunjungan reses merupakan bagian pelaksanaan rapat DPR RI di daerah dengan fokus agenda mengenai bidang pengawasan untuk mendapatkan masukan atau aspirasi dari masyarakat.

Kunjungan kerja reses diawali dengan kunjungan wisata ke Kampung Purun Palam yang merupakan sentra kerajinan produk anyaman purun. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda & Olahraga menjadikan Kampung Purun menjadi salah satu dari dua Quick Win Smart City. Selanjutnya kunjungan dilakukan ke Dekranasda Creative Hub yang merupakan pusat kreatif Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Kalimantan Selatan. Beberapa kategori seperti Fashion, Food and Beverage, Kerajinan Tradisional dan pameran kebudayaan ditampilkan di lokasi tersebut.

Mulai tahun 2022, Ibukota Kalimantan Selatan bukan lagi Kota Banjarmasin tetapi Banjarbaru. Bukan sekedar normatif, Banjarbaru membutuhkan sarana prasarana pendukung yang bersifat regional seperti pusat olahraga, kesenian, budaya, dsb”. Demikian pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah Alkaf dalam pertemuan dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (6/12/23) di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru; Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru; Kepala Dinas Pendidikan; Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata; KONIDA, KNPI dan organisasi kepemudaan serta Kwarda Gerakan Pramuka; dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dll.

Sementara itu, perwakilan pemerintah pusat yang hadir antara lain Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek RI; Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf RI; Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Kemenpora RI; serta Direktur Standardisasi dan Akreditasi, Perpusnas RI. 

Wakil Ketua Abdul Fikri Faqih menyampaikan bahwa dalam menjalankan fungsi pengawasan Komisi X melaksanakan 2 panja yaitu Panja Perguruan Tinggi dan Panja Peningkatan Literasi Dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) yang menghasilkan beberapa rekomendasi. “Indonesia oleh OECD ditempatkan dalam urutan ke 74 dari 79 negara untuk tingkat literasi, numerasi dan sains. Untuk tahun 2022 angkanya mengalami penurunan lagi, untuk itu kita harus berdiskusi panjang mengenai hal ini agar literasi kita naik” ujar Fikri. Dijelaskan juga bahwa Kota Banjarbaru telah mendapatkan DAK fisik dan non fisik Tahun 2023 dalam bidang Pendidikan, Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, serta Perpustakaan yang bertujuan untuk memajukan Kota Banjarbaru sebagai ibukota baru Kalimantan Selatan sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2022.

Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru Nafsiani Samandi mengungkap bahwa APBD Kota Banjarbaru mengalami kenaikan setiap tahun walaupun sedikit karena tidak ada sumber daya alam.  saya titip agar menjadi atensi bahwa Kota Banjaru sebagai ibukota Provinsi menjadi perhatian semua, demografi kita sudah siap, akhirnya kita sudah melengkapi prasarana jalan, air, menyambung listrik yang menjadi beban pemerintah daerah” jelas Samandi.

Perwakilan Anggota Komisi X, Fahmi Alaydroes dari Fraksi PKS Dapil Jawa Barat V menyampaikan rasa bangga kepada Kota Banjarbaru yang selama satu tahun telah menjadi ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dan berhasil meraih penghargaan anugrah meritokrasi. Selain itu, Fahmi menyoroti sumber daya alam (SDA) Kota Banjarbaru yang tidak cukup, sehingga harus mengandalkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Berbicara mengenai SDM maka akan bersinggungan dengan dunia pendidikan. Fahmi mempertanyakan mengenai arah kebijakan pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan untuk menyelesaikan problematika pendidikan seperti yang sebelumnya disampaikan bahwa tingkat literasi ternyata masih rendah. 

Lebih lanjut, Direktur Standardisasi dan Akreditasi Supriyanto menjelaskan sejak tahun 2019 sampai tahun 2024 Perpustakaan Nasional RI bersama dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas telah mengalokasikan DAK Sub Bidang Perpustakaan, antara lain pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan di Kabupaten Tanah Bumbu (2019), Kabupaten Tapin (2020), Kabupaten Barito Kuala (2022), dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (2022), serta perluasan gedung layanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan (2021) dan Kabupaten Tabalong (2021). Khusus untuk Kota Banjarbaru juga telah menerima DAK pada tahun 2021 dengan menu Perabot, TIK dan Bahan Pustaka. DAK Sub Bidang Perpustakaan dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan literasi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Reportase: Nurazizah

Dokumentasi: Arif Isniwati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Copyright 2022 © National Library Of Indonesia

Number of visitor: NaN