Medan Merdeka Selatan, Jakarta – Menyadari pentingnya keberadaan perpustakaan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan literasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok berencana akan membangun gedung perpustakaan daerah.

Demikian disampaikan Bupati Solok Epyardi Asda saat melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI pada Senin, (14/2/2002). "Kami menyadari betapa pentingnya perpustakaan, di negara manapun kemajuan bersumber dari ilmu," ungkap Bupati.

Dikatakan, dengan pembangunan gedung perpustakaan yang representatif diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat di wilayahnya. "Jika perpustakaan ini representatif diharapkan dapat menarik minat masyarakat," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Epyardi menyampaikan agar ada kebijakan dari Perpusnas kepada penerbit untuk memberikan CSR berupa buku. Karena menurutnya, masyarakat tidak malas membaca hanya saja tidak adanya buku yang dapat dibaca. Terlebih masyarakat juga membutuhkan buku yang up to date.

"Ilmu sangat penting untuk anak-anak kita, dengan ilmu kita bisa berkembang. Kami berharap perpustakaan nantinya dapat diminati masyarakat. Mengingat betapa pentingnya ilmu dengan membaca," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan paradigma perpustakaan tidak lagi deretan buku yang menunggu pengunjung. Saat ini perpustakaan harus dapat menjangkau masyarakat.

"Buatlah perpustakaan menjadi perhatian. Perpustakaan jangan hanya dipandang sebelah mata, tetapi bagaimana membuat agar semua mata tertuju ke perpustakaan," kata Syarif Bando.

Dijelaskan, Perpusnas memiliki dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan subbidang perpustakaan yang dapat diperuntukkan untuk pembangunan gedung perpustakaan di Kabupaten/Kota senilai Rp 10 Miliar.

Tidak hanya itu, DAK juga dapat dialokasikan untuk perluasan gedung , renovasi, koleksi perpustakaan, pengadaan TIK dan pengadaan perabot.

 

Reportase: Wara Merdeka

Fotografer: Radhitya Purnama