Perluas Akses dan Jangkauan Masyarakat ke Perpustakaan, Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Sulawesi Utara

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Manado, Sulawesi Utara- Perpustakaan Nasional RI menjalin kerja sama bidang perpustakaan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam kerangka perpustakaan menjangkau masyarakat dan penguatan fungsi transfer ilmu pengetahuan.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Octavianus Estefanus Kandouw, pada Selasa (22/2/2022).

Ofy mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, isu strategis yang terkait erat dengan bidang perpustakaan, yaitu peningkatan kualitas SDM unggul dan transformasi ekosistem digital. Transformasi perpustakaan di era digital dan Revolusi Industri 4.0 menghadirkan paradigma baru perpustakaan menjangkau masyarakat.

“Maka tema besar program/kegiatan Perpustakaan Nasional RI 2022, adalah “Transformasi Perpustakaan Membentuk Ekosistem Digital Nasional” yang berbasis pada kehadiran perpustakaan dalam memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Hal tersebut menurut Ofy dilakukan melalui penguatan konten literasi terapan berbasis digital, perluasan akses informasi dan pengetahuan melalui kolaborasi dan kerja sama, serta menjadikan perpustakaan menjadi rana publik dalam peningkatan ilmu pengetahuan (inovasi kreativitas), pemberdayaan masyarakat (ruang pengembangan potensi berbasis lokal) dan ruang pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

Dengan dikembangkannya berbagai layanan digital Perpustakaan Nasional seperti eResources, iPusnas, Indonesia One Search, dan Khastara, Ofy berharap berbagai fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perpusnas dengan 5 Pemerintah Daerah dan 12 Perguruan Tinggi di Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya berharap akan terus lahir kebijakan Pemerintah Prov. Sulawesi Utara untuk penguatan budaya literasi dan juga peran Bunda Literasi terus bergerak membangun literasi untuk terciptanya kualitas SDM dan kemampuan berdaya saing dalam menghadapi kompetisi global dan juga peningkatan kualitas hidup untuk kesejahteraan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pengukuhan 15 Bunda Literasi Kab/Kota seluruh Prov Sulawesi Utara. Anggota Komisi X DPR RI, Vanda Sarundajang mengatakan Bunda Literasi ini diharapkan mampu mempercepat budaya membaca sampai di kalangan masyarakat terutama generasi muda dan anak-anak.

“Bunda literasi akan menjadi motivator bagi anak-anak kita untuk lebih gemar membaca serta dapat memanfaatkan perpustakaan secara lebih optimal lagi,” sebut Vanda.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Perpusnas atas kinerja yang luar biasa walaupun anggarannya yang sangat terbatas namun mampu menciptakan inovasi sehingga mendapatkan banyak penghargaan.

“Saya mengajak kita semua yang hadir di sini mulai dari diri kita sendiri, kemudian keluarga, tetangga, kita mulai mempromosikan kembali tentang pentingnya perpustakaan dan kegemaran membaca kepada siapa pun,” imbaunya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menegaskan pentingnya literasi untuk masyarakat dan akan memberikan dukungan pada kepada Bunda Literasi meningkatkan indeks literasi masyarakat.

“Ibu Ketua PKK di provinsi dan kabupaten/kota diangkat sebagai Bunda Literasi dengan harapan melalui pola ini, penetrasi ke masyarakat, upaya-upaya peningkatan literasi kita lebih efektif dengan manfaatkan itu,” ungkapnya.

Reporter: Eka Purniawati

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN