Anugerah Buku Terbaik 2018 : Kakak Beradik Raih Karya Non Fiksi Anak Terbaik

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Senyum manis mengembang dari kedua kakak beradik, Sherina Salsabila dan Queen Aura. Keduanya berhasil meraih predikat kedua dan pertama atas karya non fiksinya (novel). Queen, akrab disapa, yang kini duduk di kelas tiga Sekolah Menengah Pertama meraih juara pertama untuk novelnya yang berjudul Lili & Lyliu : “Petualang Seru di Desa”. Sedangkan novel sang kakak, Sherina Salsabila yang baru memasuki bangku kuliah meraih hasil runner-up atas novelnya yang berjudul “Jangan Menyerah Adiba”.

Anugerah Pustaka Terbaik adalah penghargaan yang rutin diberikan Perpustakaan Nasional kepada insan-insan penulis. Dan di tahun 2018, Perpustakaan Nasional mengangkat kategori non fiksi anak sebagai kategori yang dipilih untuk diperlombakan. Hasil penilaian mencakup orisinalitas karya, pemakaian suku kata (diksi).

Perpustakaan Nasional membagi tiga kategori untuk tiap karya non fiksi yang dilombakan, antara lain karya non fiksi untuk anak-anak SD, SMP, dan SMU. Untuk kategori SD direngkuh Rizky Khanza Najibah dan Queen Aura. Untuk karya non fiksi kategori SMP diraih Shofa Salsabila dan Aisyah Dian Azhar. Sedangkan untuk karya non fiksi kategori SMU dimenangkan oleh Sherina Salasabila dan Vira Ayu Safila.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para penulis muda. Perpustakaan Nasional, lanjut Muhammad Syarif, siap memfasilitasi eksistensi para penulis untuk merepresentasikan hasil karyanya, apakah launching buku, diskusi kecil, atau bedah buku.

Reportase : Hartoyo Darmawan  

 

PerpusnasPerpustakaan NasionalBuku TerbaruPerpusnas RIPerpustakaan Nasional Republik IndonesiaKoleksi Digital

Hak Cipta 2022 © Perpusnas Republik Indonesia

Jumlah pengunjung: NaN